Dalam masalah psikologi pendidikan sebuah pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar siswa sangat penting, karena ini merupakan tolak ukur tingkat keberhasilan mengajar siswa di sekolah atau lembaga pendidikan. Teori pembelajaran di bagi menjadi beberapa teori tetapi teoring yang sekarang sedang bagus dan tren untuk kesehatan psikologis siswa sekolah yaitu:
1. Teori belajar behaviorisme
Teori belajar bihaviorisme mengutamakan aspek perubahan setelah melakukan usaha, Teori ini mengharuskan seorang guru mempraktekan apa yang di ajarkan kepada siswa, serta siswa ambil andil dalam kegiatan praktek tersebut. dalam teori ini seorang guru juga harus memberikan stimulus atau sesuatu yang memancing siswa agar tertarik untuk belajar. teori ini akan membantu siswa yang cenderung pasif dalam belajar, karena siswa yang pasif akan tertarik dengan kegiatan siswa yang aktif belajar di kelas.
2. Teori belajar kognitivisme
Teori belajar kognitivisme adalah salah satu pengembangan dari teori belajar bihaviorisme yang mengutamakan aspek perubahan setelah melakukan usaha, Teori ini mengharuskan seorang guru mempraktekan apa yang di ajarkan kepada siswa, serta siswa ambil andil dalam kegiatan praktek tersebut. Tetapi dalam teori Kognitivisme terdapat perbedaan yang cukup bisa di bedakan yaitu teori kognitivisme mengharuskan peserta didik mengorganisir, menghubungkan dan mempraktekan untuk menemukan sesuatu yang baru misalakan dalam karya ilmiah, percobaan dalam biologi dan percobaan mencampurkan dan menguraikan zat pada mata pelajaran kimia
3. Teori belajar kontruktivisme
Teori belajar konstruktivisme mengutamakan aspek perubahan setelah mengalami suatu pengalaman , Teori ini mengharuskan seorang guru mempraktekan apa yang di ajarkan kepada siswa, serta siswa ambil andil dalam kegiatan praktek tersebut. dalam teori ini seorang guru juga harus memberikan stimulus untuk meningkatkan pengalaman dalam belajar siswa agar meningkatkan tingkat pemahaman dalam belajar. contohnya dalam pembelajaran matematika siswa disuruh mengerjakan soal hitung-hitungan di papan tulis samapai semua soal telah di jawab oleh siswa guru membantu mengoreksi hasil kejanya dan menyuruh siswa maju kembali untuk meperbaiki jawaban dari soal yang di berikan oleh dan guru ikut serta dalam membantu siswa dalam mengerjakan soal, cara ini guna meningkatkan pengalaman belajar siswa di sekolah karena inti dari teori belajar ini adalah meningkatkan pengalaman guna meningkatkan tingkat kepahaman siswa dalam belajar
4. Teori belajar humanistik
Teori belajar Humanistik mengutamakan Semua aspek dari teori pembelajaran yang ditetapkan sesuai kondisi lingkungan, sosial dan budaya dimana seorang guru mengajar siswanya, Teori ini mengharuskan seorang guru mengutamakan beberapa aspek dalam belajar seperti
1. menerangkan tujuan belajar kepada siwswa dalam awal pertemuan hal ini sangat berguna agar mengerucutkan pikiran siswa dalam belajar guna meningkatkan kosentrasi belajar siswa agar fokus dalam belajar
2. guru mengajarkan sikap atau prilaku jujur, bertanggung jawab, dan sifat berfikir positif
3. guru harus mendorong siswa untuk berfikir kreatif dan kritis dalam belajar sesuatu pelajaran dikelas, hal ini dapat membantu siswa menemukan suatu ide dan gagasan yang lebih bagus dari ide yang di berikan oleh tokoh yang ada di buku pelajaran, tetapi jika teori atau ide gagasan siswa itu melenceng seorang guru harus mampu meluruskan kesalahanya
4. siswa diajarkan untuk mengeluarkan pendapat dari fikiranya seperti guru membuat kelompok-kelompok untuk mendiskusikan pelajaran yang sedang diajarkan di kelas
5. guru diharuskan untuk menjaga perasaan siswa jangan sampai mengeluarkan kata-kata yang membuat seorang siswa putus semangat dalam belajar. Dalam arti guru harus mendukung semua siswa dalam kegiatan yang bersifat positif
Semua teori belajar itu adalah baik tetapi yang menjadi masalah adalah mampu tidaknya seorang guru untuk menerapkannya dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.Sekian dai saya tentang ulasan teori pembelajaran dan pembagiannya dalam teori belajar, dan saya ucapkan terimakasih karena telah membaca
4. Teori belajar humanistik
Teori belajar Humanistik mengutamakan Semua aspek dari teori pembelajaran yang ditetapkan sesuai kondisi lingkungan, sosial dan budaya dimana seorang guru mengajar siswanya, Teori ini mengharuskan seorang guru mengutamakan beberapa aspek dalam belajar seperti
1. menerangkan tujuan belajar kepada siwswa dalam awal pertemuan hal ini sangat berguna agar mengerucutkan pikiran siswa dalam belajar guna meningkatkan kosentrasi belajar siswa agar fokus dalam belajar
2. guru mengajarkan sikap atau prilaku jujur, bertanggung jawab, dan sifat berfikir positif
3. guru harus mendorong siswa untuk berfikir kreatif dan kritis dalam belajar sesuatu pelajaran dikelas, hal ini dapat membantu siswa menemukan suatu ide dan gagasan yang lebih bagus dari ide yang di berikan oleh tokoh yang ada di buku pelajaran, tetapi jika teori atau ide gagasan siswa itu melenceng seorang guru harus mampu meluruskan kesalahanya
4. siswa diajarkan untuk mengeluarkan pendapat dari fikiranya seperti guru membuat kelompok-kelompok untuk mendiskusikan pelajaran yang sedang diajarkan di kelas
5. guru diharuskan untuk menjaga perasaan siswa jangan sampai mengeluarkan kata-kata yang membuat seorang siswa putus semangat dalam belajar. Dalam arti guru harus mendukung semua siswa dalam kegiatan yang bersifat positif
Semua teori belajar itu adalah baik tetapi yang menjadi masalah adalah mampu tidaknya seorang guru untuk menerapkannya dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.Sekian dai saya tentang ulasan teori pembelajaran dan pembagiannya dalam teori belajar, dan saya ucapkan terimakasih karena telah membaca
0 comments:
Post a Comment